Aquasprite Theme Demo

ENDGAM3: Blueprint for Global Enslavement

Marley And Me

New World Order' Emerging At G-20 Summit

Crank:High Voltage

Fall of the Republic

WATCHMEN - The Movie

Illuminati : They All Around Us

Bedtime Stories
Latest News

Kebun Binatang Surabaya

Posted by Roman_09 on Selasa, 26 Januari 2010 , under | komentar (0)



Dengan harga tiket Rp 10.000,- per orang, Anda dapat mulai menjelajah di kebun binatang ini. Suasana rimbun tampak saat Anda memasukinya. Rimbunnya pepohonan membuat suasana lebih segar dan menghalangi sinar matahari masuk berlebih. Kebun Binatang Surabaya (KBS) memang berperan sebagai paru-paru kota. Ini dapat menjadi tempat untuk menghindar sejenak dari panas dan polusi kota Surabaya. Dekat dengan pintu masuk utama, terdapat sebuat peta dengan warna dan gambar yang menarik yang merupakan peta Kebun Binatang Surabaya. Konon, kebun binatang ini adalah salah satu kebun binatang yang tertua di Asia. Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk umum pada April 1918. Bahkan pada tahun 1970-an, kebun binatang ini menyandang sebagai kebun binatang dengan koleksi terlengkap di Asia Tenggara. Kebun Binatang Surabaya juga pernah menyandang sebagai kebun binatang terbesar dan paling terkenal di Asia Tenggara. Dengan luas 15 hektar, tempat ini juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk berjalan kaki dan olahraga. Anda dapat mengunjungi tempat ini mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.

Koleksi Binatang di KBS

Komodo dan Satwa LainnyaKoleksi satwa yang ada di Kebun Binatang Surabaya cukup lengkap, ada lebih dari 300 spesies. Berbagai jenis binatang dari jenis unggas (aves), mamalia, reptilia, dan berbagai ikan dapat Anda temui di dalam Kebun Binatang Surabaya.
Kandang binatang dikelompokkan dalam jenis binatang. Misalnya unggas atau burung (aves), dimana ada pelikan Australia, burung merak, jalak bali, dan burung unta. Binatang buas yang ada di sini antara lain harimau Sumatra, macan tutul, harimau putih, singa, dan beruang.
Pada bagian belakang, terdapat kandang binatang primata berisi orang utan, simpanse, baboon, bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah dengan lehernya yang panjang, kuda, rusa, unta, kuda nil, dan bison Amerika yang sudah berusia tua.
Ada pula koleksi hewan langka yang dilindungi seperti komodo dapat dijumpai di Kebun Binatang Surabaya. Binatang lainnya yang mungkin jarang dilihat terdapat juga di sini seperti tapir, babi rusa dan anoa. Kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi bagi binatang-binatang tersebut.
Arapaima gigasSelain melihat binatang darat, Anda juga dapat melihat ikan-ikan air tawar dan air laut yang terletak pada bagian yang diberi nama Aquarium. Untuk dapat masuk ke area ini, Anda harus membeli tiket masuk seharga Rp 3.000,- per orang. Aquarium yang ada dalam ruangan tidak terlalu banyak. Yang menarik perhatian pada area ini adalah kolam ikan Arapaima gigas yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan ini berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan, dengan panjang yang dapat mencapai 3 meter dan berat 200 kg. Dalam kawasan ini juga terdapat binatang jenis reptil seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu berukuran besar.

Feeding Time dan Fasilitas Lainnya

Setelah puas mengunjungi kandang binatang di Kebun Binatang Surabaya, Anda juga dapat menunggang binatang seperti gajah atau kuda. Pada jadwal yang telah ditentukan, Anda dapat menyaksikan pemberian makanan (feeding time) untuk binatang-binatang tersebut. Ada juga atraksi binatang pada waktu-waktu tertentu.
Bila Anda membawa anak-anak, Anda dapat mengajak mereka ke arena bermain anak yang dekat dengan pintu masuk. Di dekat arena bermain tampak beberapa pedagang menjajakan mainan dengan ciri kebun binatang ini. Fasilitas lain di kebun binatang ini adalah perpustakaan yang dapat menambah pengetahuan. Ada pula jembatan pantau, setelah naik tangga yang cukup banyak, Anda dapat melihat kebun binatang ini dari atas serta rumah dan bangunan lain yang ada di kota Surabaya. Sebagai kenang-kenangan, Anda dapat mencoba berfoto di stand foto yang hasilnya akan dimanipulasi sehingga seolah-olah Anda bersentuhan dengan binatang-binatang koleksi kebun binatang ini.
Tempat ini sebenarnya dapat menjadi tempat rekreasi favorit di Surabaya karena letaknya yang strategis, di tengah kota dan mudah diakses bahkan dengan menggunakan kendaraan umum. Letaknya berdekatan dengan Stasiun Wonokromo dan berada di depan Terminal Joyoboyo sehingga mudah dikunjungi dari pengunjung luar kota. Hanya saja, untuk kebersihan masih perlu ditingkatkan. Salah satu contoh, pada bagian unggas tercium aroma unggas yang tidak mengenakkan. Sampah-sampah baik di sungai, dalam kandang maupun di jalanan. Coret-coret pada tembok membuat pemandangan kurang menarik.
Saat ini, Kebun Binatang Surabaya dikelola oleh Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya. Peranan pengelola untuk membuat kebun binatang ini lebih bersih dan nyaman pasti dinantikan oleh banyak pengunjung yang akan senang untuk berkunjung kembali melihat koleksi binatang Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Kebun Binatang Surabaya

Jl. Setail no. 1
(persimpangan Jalan Raya Darmo, Jalan Wonokromo Raya, dan Jalan Joyoboyo)
Wonokromo
Surabaya, Jawa Timur

Candi Sambisari

Posted by Roman_09 on Kamis, 21 Januari 2010 , under | komentar (0)




Candi SambisariCandi Sambisari ditemukan secara kebetulan ketika seorang petani yang sedang menggarap tanah milik Karyoinangun, tiba-tiba cangkulnya membentur pada batu berukir, yang ternyata merupakan batu reruntuhan candi. Penemuan ini terjadi pada bulan Juni 1966, dan segera berita penemuan tersebut sampai ke kantor Cabang Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional di Prambanan (sekarang Suaka Peninggalan Sejarah Purbakala).

Peninjauan dan penelitian lebih lanjut di tempat tersebut diperoleh kepastian bahwa temuan tersebut merupakan sebuah situs candi dan dinyatakan sebagai daerah suaka budaya. Posisi candi yang berada 6,5 meter dari permukaan tanah sekitar itu, diperkirakan terjadi karena tertimbun letusan gunung Merapi.

Candi SambisariKompleks Candi Sambisari berlokasi berdekatan dengan bangunan candi yang lain misal Prambanan, Kalasan, Sari dan lainnya. Lokasi Candi Sambisari berjarak sekitar 5 km dari kompleks candi Prambanan kearah barat atau sekitar 14 km dari pusat kota Yogyakarta ke arah timur.

Candi Sambisari merupakan candi Hindu beraliran Syiwaistis dari abad ke-X dari keluarga Syailendra ini berada di wilayah kabupaten Sleman propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat penggalian kompleks candi Sambisari juga ditemukan benda-benda bersejarah lainnya, misalnya perhiasan, tembikar, prasasti lempengan emas.
       
Dari penemuan tersebut didapat perkiraan bahwa candi Sambisari dibangun tahun 812-838 M saat pemerintahan Raja Rakai Garung dari Kerajaan Mataram Hindu (Mataram Kuno). Kondisi kompleks candi Sambisari sangat terawat dan bersih dan banyak wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara banyak berdatangan mengunjunginya dan menjadi satu paket kunjungan wisata budaya dengan kompleks candi lain di sekitarnya khususnya candi Prambanan yang sudah lebih terkenal.

Candi SambisariCandi Sambisari merupakan percandian yang terdiri dari sebuah candi induk dan tiga buah candi perwara pada bagian depannya. Candi induk menghadap ke arah Barat denahnya berupa bujur sangkar dengan ukuran 13,65m x 13,65m dengan ketinggian 7,5m. Hal yang menarik dari Cadi Smabisari yaitu tidak terdapat kaki candi yang sebenarnya, sehingga bagian las sekaligus berfungsi sebagai kaki candi.

Pada sisi luar dinding tubuh candi terdapat relung-relung yang diatasnya terdapat hiasan kala. Setiap relung ditempati oleh Dewi Durga (utara), Ganesa (timur) dan Agastya (selatan). Sedangkan pada kanan-kiri pintu masuk bilik candi terdapat dua relung untuk dewa-dewa penjaga pintu yakni, yaitu Mahakala dan Nandiswara, sayangnya kedua arca tersebut kini sudah tidak berada lagi ditempatnya. Pada bagian dalam bilik candi terdapat Yoni dengan hiasan seekor naga pada bagian ceratnya dan sebuah lingga pada bagian atasnya.
       
Candi SambisariTiga buah candi perwara yang berada didepan Candi Sambisari berukuran 4,9m x 4,8m untuk bagian tengahnya, sedangkan perwara utara dan selatan berukuran 4,8m x 4,8m. Ketiga candi perwara tersebut tidak mempunyai tubuh dan atap, yang ada hanya kaki dan pagar langkan pada bagian atasnya. Kompleks Candi Sambisari secara keseluruhan dikelilingi oleh pagar dari batu putih yang berukuran 50m x 48m. Pada masing-masing sisi pagar terdapat pintu masuk akan tetapi disisi utara ditutup.

Jalan menuju ke lokasi kompleks candi dapat dilalui oleh segala jenis kendaraan, namun belum ada kendaraan umum yang melewati tempat ini sehingga ditempuh dengan ojek atau dokar/delman sekitar 2 km dari tepi jalan Yogya-Solo. Untuk mencapai lokasi candi, dapat ditempuh dengan naik bus jurusan Yogya-Solo sampai kilometer 10 dimana terdapat papan penunjuk jalan menuju candi.

Telaga Sarangan

Posted by Roman_09 on , under | komentar (0)



Pemandangan Telaga Sarangan akan memanjakan mata, karena Anda dapat melihat telaga yang luas dan pegunungan hijau Sidoramping di sekitar Gunung Lawu yang menjulang tinggi. Ditambah lagi dengan air telaga yang tenang dan menjadi cermin dari pegunungan dan gunung di sekelilingnya. Memandangi deretan pegunungan dan gunung di sini juga membuat perasaan lebih tenang dan damai ditambah dengan udara sejuk pegunungan dengan suhu sekitar 18-23 derajat Celcius. Udara sejuk pegunungan bisa Anda nikmati karena Telaga Sarangan terletak pada ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut.

Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur

Mengelilingi Telaga Sarangan

Di pinggir telaga tersedia sepeda air yang menyerupai bebek dan perahu boat. Ini dapat menjadi sarana bagi Anda yang ingin mengelilingi telaga melalui air. Atau Anda dapat berkeliling menggunakan kuda atau delman yang ditawarkan penduduk sekitar. Pasti hal ini dapat menyenangkan buah hati Anda. Atau bagi Anda yang ingin berolahraga, Anda dapat mengelilingi telaga ini dengan berjalan kaki atau berlari. Anda juga akan menjumpai hutan pinus di lereng pegunungan di sekeliling Telaga Sarangan. Suasana yang sejuk dan indah pasti akan membuat olahraga menjadi menyenangkan.

Air Terjun

Dekat dengan Telaga Sarangan, ada pintu masuk menuju air terjun. Ada tiga buah air terjun yang dapat Anda kunjungi di sini yaitu air terjun Watu Ondo, Pundak Kiwo, dan Jarakan. Di dekat pintu masuk salah satu air terjun ini, ada bekas pesawat yang dijadikan monumen mengingat Kabupaten Sarangan bertetangga dengan Kota Madiun yang adalah Pangkalan Utama AURI.
Jalan menuju air terjun tidak sulit, bahkan setengah perjalanan bisa dilakukan dengan mobil. Perjalanan menuju air terjun akan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Anda akan melewati lereng gunung yang digunakan untuk perkebunan. Anda dapat melihat berbagai tanaman sayuran yang mungkin jarang ditemui di kota. Anda juga dapat mencelupkan kaki Anda ke dalam air bening yang dingin dan segar yang digunakan untuk pengairan perkebunan. Hal ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang menarik untuk anak Anda.

Sarangan

Sate Kelinci

Setelah puas berkeliling, Anda dapat memesan sate kelinci dan lontong yang banyak ditawarkan di sekeliling telaga ini. Sate yang jarang ditemui di daerah lain ini layak Anda coba, karena dengan daging yang lembut dan empuk dapat membuat Anda ketagihan. Harga yang ditawarkan Rp 7.000 / porsi, harga yang cukup terjangkau untuk kantong Anda. Makanan lain yang dapat dinikmati di sini adalah nasi pecel. Daerah Sarangan bertetangga dengan Kota Madiun yang terkenal dengan bumbu dan sambal pecel. Pecel ini menjadi istimewa karena bumbu kacangnya yang nikmat ditambah aneka gorengan sebagai pelengkapnya.

Hotel dan Penginapan di Telaga Sarangan

Di sekeliling telaga ini, ada banyak sekali hotel kelas melati yang dapat menjadi tempat Anda menginap. Hotel yang saling bersaing ini menawarkan harga yang tidak terlalu mahal. Anda dapat menginap di ruangan dengan 2 kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu dengan harga sekitar Rp 500.000,- untuk semalam. Atau ada juga yang hanya 1 kamar dengan harga yang lebih murah. Tempat penginapan ini juga menyediakan air panas untuk mandi dan untuk minum. Umumnya, hotel melati ini berlantai 2 sehingga Anda dapat leluasa menikmati Telaga Sarangan dengan sudut pandang lebih luas. Anda juga dapat menemukan setidaknya 2 hotel berbintang di sini.

Oleh-oleh dari Telaga Sarangan

Setelah puas berwisata di Telaga Sarangan, sebelum kembali Anda dapat berbelanja oleh-oleh dan cinderamata dari Telaga Sarangan. Anda dapat membeli tas, kaos atau kerajinan tangan lain yang merupakan hasil karya dari masyarakat sekitar.
Dari Telaga Sarangan, jika Anda menuju arah barat atau Jawa Tengah, Anda akan menemukan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang terkenal dengan wisata alam Grojogan Sewu. Sedangkan jika menuju timur, Anda dapat mampir ke Kota Madium membeli oleh-oleh khas Madiun seperti brem dan sambal pecel yang lezat.
Telaga Sarangan yang indah sangat cocok untuk liburan Anda bersama keluarga. Selamat menikmati liburan Anda di Telaga Sarangan, wisata alam yang indah dan mempesona!

Manfaat Jembatan Suramadu

Posted by Roman_09 on Senin, 18 Januari 2010 , under | komentar (1)



Dalam review studi kelayakan Jembatan Surabaya-Madura tahun 2002, disebutkan ada beberapa pertimbangan mengenai dampak dan manfaat dari keberadaan Jembatan Suramadu. Di antaranya adalah:

Manfaat Langsung (Primary Benefit)

Manfaat langsung dari Jembatan Suramadu adalah meningkatnya kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang. Dengan semakin lancarnya arus lalu lintas berarti menghemat waktu dan biaya. Manfaat selanjutnya adalah merangsang tumbuhnya aktivitas perekonomian. Manfaat langsung lainnya yang dapat diperhitungkan adalah nilai penerimaan dari tarif tol yang diberlakukan. Transportasi barang dan orang yang semakin meningkat, akan meningkatkan penerimaan dari tarif tol.

Manfaat Tidak Langsung (Secondary Benefit)

Manfaat tidak langsung atau manfaat sekunder adalah multiplier effect dari Jembatan Suramadu. Ini merupakan dinamika yang timbul dan merupakan pengaruh sekunder (secondary effect), antara lain:
  • Meningkatnya jumlah penduduk akan merangsang naiknya permintaan barang dan jasa. Selanjutnya akan merangsang meningkatnya kegiatan perekonomian, berkembangnya usaha di sektor pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatnya arus barang masuk ke Pulau Madura.
  • Meningkatnya kebutuhan untuk kawasan pemukiman dan infrastruktur
  • Meningkatkan PDRB dan kesejahteraan masyarakat.
Di Madura, umumnya kegiatan ekonomi masih bertumpu pada sektor pertanian primer (tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan). Artinya pertanian atau sektor tradisional menjadi sektor andalan yang nampak dari perolehan PDRB terbesar dibandingkan sektor lain. Sektor lainnya adalah pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, bangunan, perdagangan, hotel, restoran, angkutan, pos, komunikasi, keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan.

Dampak Jembatan Suramadu

Dampak dari jembatan Suramadu (tahun 2006-2035) dapat dijelaskan sebagai berikut:

Jembatan Suramadu dan Pertumbuhan PDRB

Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto yang terjadi pada 4 (empat) kabupaten di wilayah Madura dapat dijelaskan:
Dari data-data pada tabel Dampak Jembatan Suramadu terhadap Pertumbuhan PDRB di 4 Kabupaten di Madura, dapat dijelaskan bahwa Kabupaten Bangkalan nilai pertumbuhan PDRB-nya paling besar di antara kabupatenkabupaten di Madura. Hal tersebut terjadi karena Bangkalan merupakan daerah yang paling menikmati keberadaan jembatan Suramadu. Apabila dilihat dari pertumbuhan PDRB dapat disimpulkan bahwa makin dekat dititik/ letak jembatan Suramadu akan semakin menunjukkan perubahan yang cepat akibat meningkatnya aktivitas ekonomi.

Peningkatan PDRB Kabupaten Bangkalan yang besar menunjukkan bahwa dampak jembatan Suramadu akan dapat mengembangkan sistem perekonomian yang ada, baik yang sudah berkembang maupun yang potensial untuk dikembangkan.
Jembatan Suramadu dan Pertumbuhan Penduduk

Semakin lancarnya transportasi akan menimbulkan dampak pergerakan orang maupun barang. Sebelum dibangunnya Jembatan Suramadu, secara berturut-turut kabupaten yang terbanyak penduduknya adalah Sumenep, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. Ternyata Kabupaten Bangkalan merupakan kabupaten yang menerima kelimpahan penduduk paling tinggi dibanding 3 kabupaten lainnya. Pada tahun 2035 atau setelah 30 tahun dibangunnya Jembatan Suramadu, maka jumlah penduduk di Kabupaten Bangkalan berjumlah 2,79 juta jiwa atau hampir dua kali lipat (98,98%) dibanding pertumbuhannya tanpa jembatan (1,40 juta jiwa). Dalam keadaan tersebut, tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun berkisar antara 2,02% - 3,16%.

Di Kabupaten Pamekasan, Sumenep, dan Sampang, tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun secara berturut-turut masing-masing berkisar antara 0,71%-0,51% atau dengan pertumbuhan yang cenderung menurun, 0,66%-1,45% dan 0,44%-0,50%. Jika jumlah penduduk dibandingkan dengan dan tanpa Jembatan Suramadu maka jumlah penduduk rata-rata per tahun di Bangkalan akan bertambah sebanyak 59,30%, Pamekasan (23,42%), Sumenep (18,65%), dan Sampang (12,62%).

Jembatan Suramadu dan Pertumbuhan Income per Kapita

Semakin lancarnya transportasi ternyata akan meningkatkan kegiatan ekonomi yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan. Income per kapita merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Sebelum dibangunnya Jembatan Suramadu, secara berturut-turut kabupaten yang tertinggi income per kapitanya adalah Kabupaten Bangkalan, Sumenep, Sampang, dan Pamekasan

Jika income per kapita dibandingkan dalam keadaan dengan dan tanpa Jembatan Suramadu, maka income per kapita rata-rata per tahun di Bangkalan adalah akan bertambah sebanyak 93,63%, Pamekasan (48.68%).

Sampang (42,57%) dan Sumenep (20,03%). Sesudah dibangunnya Jembatan Suramadu, secara berturut-turut kabupaten yang tertinggi income per kapitanya adalah Kabupaten Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, dan Sampang. Tampaknya respon ekonomi Bangkalan tetap lebih kuat dibanding tiga kabupaten lainnya.

Jembatan Suramadu dan Pertumbuhan Kawasan Permukimam

Semakin lancarnya transportasi juga menimbulkan dampak pada pertumbuhan kawasan pemukiman. Sebelum dibangunnya income per kapita. .

Jembatan Suramadu, secara berturut-turut kabupaten yang terluas kawasan pemukimannya adalah Kabupaten Sumenep, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.

Setelah dibangunnya Jembatan Suramadu ternyata Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten yang memiliki kawasan pemukiman terluas dibanding 3 kabupaten lainnya. Akan tetapi kalau melihat perbandingannya terhadap luas areal lahan yang tersedia, Kabupaten Bangkalan yang mengalami pertumbuhan kawasan pemukiman lebih pesat dibandingkan dengan 3 kabupaten lainnya.

Air Terjun Grojogan Sewu

Posted by Roman_09 on , under | komentar (0)



MENIKMATI GROJOGAN SEWU DI KAKI GUNUNG LAWU

"PINDAHKAN kendaraan Anda agak menjauh! Jangan diparkir terlalu dekat di gerbang masuk taman wisata," kata petugas Taman Wisata Alam Grojogan Sewu memperingatkan.

Bukan tanpa sebab dia berkata demikian, pasalnya gapura dan bangunan loket karcis tersebut termasuk teritori "kekuasaan" monyet-monyet berbulu kelabu yang merupakan salah satu "kekayaan" Grojogan Sewu. Dan, tanpa tedeng aling-aling, para monyet dapat begitu saja menorehkan kukunya di jok motor ataukah cat mobil.

Ibarat penyedap rasa, para monyet hanyalah satu unsur "kenikmatan" alam Grojogan Sewu, yang terletak di Kelurahan Kalisoro dan Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, sekitar 40 kilometer tenggara Kota Surakarta.

Menyaksikan mereka bertingkah tak ubahnya manusia, itu merupakan hiburan tersendiri. Sementara itu, sajian utama adalah air terjun-atau grojogan-demikian orang Jawa berkata, dan keindahan hutan alam taman wisata ini.

Air terjun spektakuler di Pulau Jawa ini, berketinggian 81 meter. Superb! Bahkan, beberapa puluh meter dari inti grojogan, butir-butir air masih sanggup memercik di muka Anda. Di dataran tinggi kawasan ini, tempat di mana berton-ton air jatuh bebas mengempas bumi, pepohonan masih tumbuh dengan asrinya. Hijaunya lumut ditambah dengan udara yang sejuk di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air, menyitir salah satu produk iklan-seakan membuat hidup menjadi lebih hidup.

Selain itu, di bagian utara air terjun utama, mengalirlah pula beberapa riam sehingga layaklah air terjun ini diimbuhi kata sewu-yang berarti seribu. Selain monyet berekor panjang, yang dapat dijumpai juga tupai dan berbagai jenis burung. Sekali waktu, populasi monyet mencapai jumlah yang disangka melebihi daya dukung ekosistem sehingga untuk periode 5-10 tahun sekali di Grojogan Sewu, dipasanglah perangkap monyet.

Monyet yang tertangkap akan dipindahkan ke beberapa lokasi, di antaranya ke Solo dan kawasan hutan lindung Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Saat ini, populasi monyet diperkirakan mencapai 100 ekor. Vegetasi tumbuhan yang dapat dijumpai di antaranya adalah pohon pinus, pohon damar, pohon kaliandra, pohon puspa, dan pohon bendo yang berukuran besar.

Tak usah banyak berpikir, segeralah berkemas, dan berkelana ke Grojogan Sewu! Jarak 40 kilometer dari Surakarta hingga Pasar Tawangmangu, dapat ditempuh dengan bus besar hanya dengan membayar Rp 3.500 tiap orang. Dari Pasar Tawamangu menuju lokasi Grojogan Sewu dapat dijangkau dengan Mitsubishi L 300 seharga Rp 1.000 per orang.

Surakarta-Grojogan Sewu pun dapat ditempuh selama satu jam perjalanan. Tetapi, kendalanya adalah bus-bus tersebut hanya beroperasi hingga pukul 17.30-18.00. Pelancong yang kemalaman dapat menyewa mobil seharga Rp 100.000 berpenumpang sembilan orang menuju Surakarta.

Kawasan wisata Grojogan Sewu dilengkapi pula berbagai penginapan bagi pelancong, baik yang kemalaman maupun sengaja bermalam. Tarifnya berkisar Rp 30.000-Rp 500.000 tiap malam. Jangan terlalu memaksakan diri mencari kamar dengan pendingin ruangan, malah air panas-lah yang merupakan kemewahan di sini.

Menurut petugas Taman Wisata Grojogan Sewu, Wanto, rata-rata setiap hari air terjun ini disinggahi sekitar 1.200 pengunjung. Namun, tentu saja jumlah ini fluktuatif dari hari ke hari. Pada akhir pekan, kawasan wisata ini dipadati 3.000-5.000 pengunjung.

Hanya dengan membayar Rp 4.000 tiap individu, kawasan wisata seluas sekitar 20 hektar dari 65 hektar kawasan konservasi dapat dijelajahi, termasuk di dalamnya kesempatan bermain air maupun berenang di dua kolam renang tanpa dipungut bayaran lagi, terkecuali untuk penyewaan pakaian maupun ban renang.

Berkuda juga dapat dijadikan alternatif hiburan. Pelancong dapat berkuda selama satu jam dengan membayar Rp 25.000, berkuda menuju kawasan air terjun seharga Rp 40.000, ataupun berkuda menuju Terminal Tawangmangu dengan hanya membayar Rp 15.000.

Uniknya, menurut informasi warga setempat, kuda pun dapat disewa untuk mengantar hingga ke Candi Sukuh dengan membayar Rp 100.000 sekali jalan. Dan, tak terlupa kuda-kuda tersebut dapat pula disewa menuju puncak Gunung Lawu dengan membayar Rp 500.000! Nah, Anda ingin mencoba?

KAWAH IJEN

Posted by Roman_09 on , under | komentar (1)



KAWAH IJEN "KEUNIKAN ALAM BELERANG"

Monday, 18 May 2009 11:02 Kawah IjenPengemar traveling.... dalam perjalanan wisata kita kali ini  kami akan mengajak anda mengunjungi kawasan wisata kawah ijen  Kabupaten Banyuwangi. Untuk menuju ke kawah ijen,  kami memulai perjalanan dari denpasar- banyuwangi. Gunung kawah ijen merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.  Untuk menuju ke kawah ijen, perjalanan akan melintasi keindahan hutan lindung dan perkebunan kopi. Terkadang,  di sepanjang perjalanan menuju ke kawah ijen, terlihat para pekerja tambang belerang sedang berada dalam kendaraan truk pengangkut menuju ke kawah ijen, perjalanan sangat menantang dan tentunya menguras tenaga.
Kawah IjenAkhirnya kami tiba di kawasan paltuding,  daerah yang merupakan titik awal menuju ke kawah ijen. Untuk mengembalikan  tenaga yang terkuras, kami pun sepakat untuk beristirahat sejenak.
Pagi pun menjelang. Tepat pukul 5 waktu Indonesia barat, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke kawah Ijen.  Perjalanan wisata ke kawah ijen, dimulai dari Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi- Ijen. Untuk menuju ke kawah ijen seorang pemandu sangat diperlukan.  Baim adalah pemandu kami kali ini.
Jalan tanah menanjak dengan ketinggian dua ribu empat ratus meter di atas permukaan laut akan kita lalui dengan berjalan kaki. Menurut baim,  kendaraan bermotor hanya dikhususkan bagi petugas vulkanologi.
di sepanjang perjalanan, akan terlihat para pengangkut belerang yang sejak pagi telah beraktivitas. Tidak jarang para pekerja pun menyarankan kami untuk selalu berhati hati dalam perjalanan. Para pekerja ini umumnya berasal dari banyuwangi dan bondowoso.
Kawah IjenPenggemar traveling….perjalanan menuju ke kawah ijen membuat kita menghargai hidup dan kehidupan. Para perkerja dengan tekun mengangkut belerang dengan beban mencapai berat delapan puluh lima kilogram per sekali angkut. Beban ini luar biasa berat apalagi kalau harus diangkut melalui dinding kaldera yang begitu curam menuruni gunung sejauh tiga kilometer. Penghasilan yang diterima seorang penambang belerang dalam sekali angkut rata-rata lima puluh satu rupiah karena upah angkut per kilogramnya dihargai enam ratus rupiah. Satu orang penambang biasanya hanya mampu membawa satu kali angkut setiap harinya  mengingat beratnya pekerjaan dan jalan yang dilalui.
Semua penambang akan berkumpul di bangunan bundar kuno peninggalan Belanda yang dikenal dengan “Pengairan Kawah Ijen” yang sekarang disebut sebagai Pos Bundar. Dipos inilah para penambang menimbang muatannya dan mendapatkan secarik kertas tentang muatan dan nilainya.
Kawah IjenDanau kawah ijen merupakan sebuah danau yang terletak di bagian puncak gunung Ijen. arena proses letusan gunung kawah tersebut dipenuhi air sehingga terbentuklah danau kawah yang sangat indah dan menakjubkan. Danau kawah ijen ini airnya berwarna hijau toska dan ber-pH sangat asam.
Kawah IjenDi sebelah tenggara terdapat lapangan solfatara yang merupakan dinding  danau kawah ijen.  Tiba di bibir kawah pemandangan menakjubkan akan segera tersaji di depan mata. Sebuah danau hijau dengan diameter sekitar satu kilometer yang berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah.  Dari sini pengunjung bisa melihat penambang-penambang belerang yang berada di dekat danau.
Kawah IjenUntuk menuju ke danau, pengunjung harus menuruni bebatuan tebing kaldera melalui jalan setapak yang juga biasanya dilalui oleh para penambang. Sapu tangan basah sangat diperlukan disini karena seringkali arah angin bertiup membawa asap menuju ke jalur penurunan. Air kawah cukup tenang dan berwarna hijau kebiru-biruan. Pemandangan di sana terlihat begitu menakjubkan di pagi hari.
keunikan ijen lainnya adalah tempat penambangan belerang yang sangat tradisional yaitu proses pengangkutannya memakai cara dipikul tenaga manusia. Penambangan tradisional ini konon hanya terdapat di Indonesia yaitu di Welirang dan Ijen. Tempat pengambilan belerang terdapat di dasar  kawah sejajar dengan permukaan danau.
Batu-batuan belerang inilah yang akan diambil oleh pekerja tambang. sebelumnya belerang dipotong dengan bantuan linggis dan kemudian langsung diangkut menggunakan keranjang.
Kawah IjenGunung kawah ijen memiliki sumberdaya gunung api bervariasi dan sangat potensial diantaranya   Sublimat belerang yang sudah dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri kimia.
Sumber mata air panas bertipe asam sulfat khlorida dengan suhu tujuh puluh derajat celcius dan pH sekitar dua koma enam terdapat didekat lapangan solfatara Ijen.  Danau kawah ijen merupakan reaktor multi komponen yang didalamnya terjadi berbagai proses,  baik fisika maupun kimia antara lain pelepasan gas magmatik,  pelarutan batuan, pengendapan, pembentukan material baru dan pelarutan kembali zat-zat yang sudah terbentuk sehingga menghasilkan air danau yang sangat asam dan mengandung bahan terlarut dengan konsentrasi sangat tinggi.
Kawah IjenSelain menuju permukaan danau, pengunjung dapat juga mengelilingi kaldera yang memakan waktu kurang lebih seharian penuh.
Penggemar traveling …. Pendakian ke kawah ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan pendakian dari Paltuding ditutup selepas pukul empat belas waktu indonesia bagan barat karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian.
Nah..semoga perjalanan ini dapat menjadi referensi liburan anda bersama keluarga..
Dan kunjungi terus situs ini untuk mendapatkan berbagai informasi keunikan, budaya  dan pesona alam bali maupupun nusantara...
Kawah Ijen


sumber : http://www.balitv.tv

BNS (Batu Night Spectacular)

Posted by Roman_09 on Minggu, 17 Januari 2010 , under | komentar (1)



Batu Night Spectacular - BNS adalah sebuah tempat rekreasi baru di Kota Batu, terletak kurang lebih 30 kilometer sebelah barat Kota Malang, perjalanan menggunakan kendaraan pribadi tidak lebih dari 30 menit, jika kondisi lalu lintas sedang lancar. Sesuai namanya, Batu Night Spectacular merupakan sebuah tempat wisata keluarga yang hanya dapat dinikmati malam hari, buka mulai pukul 15:00 sampai dengan 02:00. Dengan memiliki waktu operasional dimalam hari, Batu Night Spectacular merupakan sebuah alternatif tujuan untuk melepaskan penat dari beban rutinitas kerja atau kegiatan lain yang telah dilakukan pada siang hari. Rasanya sangat tidak berlebihan jika saya menyebut BNS sebagai satu-satunya tempat rekreasi keluarga yang dapat dinikmati pada malam hari untuk seputaran kota Malang, karena disini tersedia banyak permainan yang bisa dinikmati oleh pengunjung dari segala umur dengan tiket masuk yang sangat murah, yaitu sebesar 10 ribu rupiah untuk tiap orang.

Disebuah tempat makan atau mungkin lebih biasa disebut dengan Food Court, akan ditampilkan sebuah pertunjukan air mancur menari yang sangat spektakuler, berada didepan panggung dimana biasa digunakan sebagai pertunjukan musik. Setelah pertunjukan air mancur menari, maka pengunjung juga akan dihibur dengan film spectacular yang ditampilkan pada sebuah layar dengan lebar kurang lebih 60 meter. Keunikan film yang ada di Batu Night Spectacular - BNS ini, selain menggunakan layar yang sangat lebar, juga posisi layar yang dibentangkan dibawah atap yang menutupi bagian Food Court. Untuk menikmatinya secara maksimal, maka pengunjung wajib untuk mendongak atau melihat keatas, sementara saya sendiri lebih suka dengan gaya telentang untuk menikmati film tersebut. Durasi air mancur menari dan juga film dengan layar lebar yang sebenarnya ini, kurang lebih 15-30 menit untuk masing-masing pertunjukan.

Pemandangan dari BNS ke arah timur atau ke kota Malang juga tidak kalah menariknya, yaitu kelap-kelip lampu warna-warni yang akan lebih indah lagi jika mau untuk menggunakan sebuah permainan yang diberi nama sepeda udara, dimana pengunjung harus mengayuh sepeda diatas sebuah lintasan yang mempunyai titik tertinggi sekitar 12-13 meter dari permukaan tanah. Dari sepeda udara ini, juga dapat menikmati pemandangan hampir seluruh areal Batu Night Spectacular dan juga melintas persis diatas arena gokart dan juga rumah lampion. Bagi penyuka olahraga otomotif, di BNS juga tersedia sirkuit yang dapat digunakan untuk mencoba balapan menggunakan gokart, drag race atau mencoba keahlian berkendara dengan mencoba mengikuti slalom. Pada saat Sabtu kemarin, saya pergi ke BNS, lintasan drag race dan slalom justru digunakan untuk tempat parkir, sedangkan arena gokart tidak pernah sepi dari deru mesin yang dipacu oleh para pengendaranya yang mencoba untuk menguji ketrampilan yang dimiliki dan mencoba lintasan yang masih baru dan lebih panjang jika dibandingkan dengan yang ada di Jatim Park.

Bagi yang menyukai berpetualang dengan suasana horor, juga disediakan 3 tempat dengan tema horor, yaitu Galeri Hantu, Kereta Hantu dan Cafe Hantu. Pada Galeri Hantu, maka pengunjung harus jalan kaki dan melalui jalan gelap dan berliku untuk mendapat banyak kejutan didalamnya. Kereta Hantu adalah sebuah petulangan horor yang unik, dimana pengunjung akan dibawa masuk pada lorong-lorong gelap dengan naik kereta dan diwajibkan untuk menembak para hantu yang banyak berkeliaran dan mencoba menakuti. Sedangkan untuk Cafe Hantu, saya belum melihat tempatnya, dan hanya mendapat informasi dari istri saya yang penasaran dan malah lebih banyak melakukan eksplorasi terhadap Batu Night Spectacular.

Kebutuhan bagi anak-anak juga telah tersedia dengan disediakannya arena hiburan anak-anak dengan bermacam permainan yang cukup menyenangkan. Bagi para remaja yang ingin mencoba berpacaran sambil memompa adrenalin, juga dapat mencoba untuk naik sebuah alat yang saya lupa namanya, dimana perut akan dikocok dengan diputar kesegala arah diudara. Karena saya lupa namanya, maka sebagai permohonan maaf, saya lampirkan gambar dari pasangan yang sedang mencoba berpacaran dengan menggunakan alat ini, yang saya curi dengan menggunakan kamera Sony Ericsson K800i. Mohon untuk tidak ditanyakan rasanya seperti apa, berpacaran dengan posisi harus diputar-putar seperti terlihat pada gambar, tapi saya bisa membayangkan ada banyak rasa pusing dan juga mual.









wew serasa di paris? -_a


dragon fly


lampion garden


pintu masuk lampion garden


kunam


arena gokart - panjang lintasan 1KM


suasana siang hari


glass house


nah ini petunjuk jalannya, biar ga nyasar heheeh


Sumber : http://www.egamesbox.com