Aquasprite Theme Demo

Fasilitas Mewah di Sel Ayin

Selasa, 12 Januari 2010 , Posted by Roman_09 at 12.31

'Ada Kompromi Antara Ayin dengan Petugas Lapas'



JAKARTA - Temuan fasilitas mewah oleh satgas pemberantasan mafia peradilan di sel terpidana suap Artalyta Suryani (Ayin), diakui Dirjen Pemasyarakatn Departemen Hukum dan HAM Untung Sugiono, berasal dari luar rutan. Diduga sudah ada kompromi antara pemilik dengan petugas.

“Akan kami tertibkan. Barang-barang itu dari luar rutan. Itulah mungkin ada kompromi antara pembawa barang dan (petugas) jaga,” ujar Untung di Kantor Depkum HAM, Jakarta, Selasa (12/1/2010).

Menurut Untung, barang-barang yang ditemukan di kamar Ayin maupun di kamar terpidana narkoba Limarita alias Aling, adalah barang pribadi dan tidak disediakan oleh pihak rutan. “Saya kira barang-barang pribadi pasti dibeli sendiri, kalau barang negara yang dibeli negara,” ungkapnya.

Barang-barang tersebut akan dikembalikan?

Kan tidak memiliki kewenangan bagi LP atau rutan untuk meminta.
Ruangannya itu fasilitas umum tapi di situ dimasukkan barang-barang pribadi.

Itu yang jadi persoalan. Itu kan ruangan umum,” jelasnya.



Diakui Untung, Dirjen PAS tidak memiliki anggaran untuk pengadaan barang-barang mewah seperti itu. “Anggaran itu ada satuan kerjanya sendiri jadi itu tidak menjangkau masing-masing wilayah. (Anggaranya) enggak hafal. Pembangunan infrastkrut di Depkum Ham Rp700 juta, pemasyrakatan kira-kira dibawah Rp400 juta,

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar